Pak Kumis, Debt Collector Tewas Dilempari Warga

debt collector tewas

Topmetro.News – Debt Collector Tewas dilempari warga di Agam, Sumatera Barat. Debt Collector tewas itu belakangan diketahui bergelar Pak Kumis alias Kumis. Dia dilaporkan tewas setelah dilempar batu oleh warga sesaat hendak menarik mobil milik nasabahnya. Mobil itu diduga sudah dijual nasabahnya namun cicilan tak pernah dibayar alias menunggak selama 3 tahun.

Debt Collector Tewas Tagih Kendaraan yang Sudah Dijual

Akibat peristiwa ini, Pak Kumis mandi darah hingga meregang nyawa setelah sekujur tubuhnya dilempari batu

“Ternyata unit kendaraan yang akan ditarik itu sudah dipindahtangankan oleh pemilik ke pihak lain sementara cicilan tidak dibayar,” kata Azwar Siri, pengacara debt collector di Padang, seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau, Selasa (9/4/2019).

Pengacara Debt Collector Buka Suara

Azwar menyesalkan penghakiman massa kepada terhadap kliennya itu.

Menurut Azwar, apa yang dilakukan kliennya hanyalah menjalankan tugas.

“Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri kepada penagih utang yang menjalankan tugas menarik kendaraan yang menunggak pembayaran, apalagi sampai meninggal dunia begitu. Bagaimanapun itu tidak boleh karena melanggar hukum,” katanya.

Para Pelaku Diminta Agar Ditangkap

Menurut dia, setiap pelanggaran ada sanksi pidana dan dalam hal ini masyarakat yang menghakimi penagih utang bisa diusut.

Dia meminta polisi segera menangkap para pelaku.

“Saya mengimbau pihak kepolisian mengusut kasus pemukulan penagih utang oleh masyarakat karena tindakan itu tidak dibenarkan sama sekali,” kata dia.

Pihak Kepolisian, menurut Azwar, harus melakukan sosialisasi dan edukasi lebih intensif kepada masyarakat tentang persekusi.

Nyawa Penagih Utang Melayang

Dia menilai kasus ini perlu menjadi pelajaran bersama karena nyawa penagih utang melayang sementara masyarakat bisa jadi tidak tahu apa persoalan sebenarnya namun ikut serta memukuli orang.

Sebelumnya, 6 penagih utang (debt collector) diduga mengambil paksa mobil Mitsubishi L300, Sabtu (30/3/2019). Usai mengambil mobil, para debt collector dilempari batu dan diamuk massa hingga tewas.

Akibat kejadian itu, Pak Kumis tewas. Sedangkan 5 rekan Pak Kumis yakni Dafrizal, Ilham, Paikal, Erikson dan Leo Chandra diamankan petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Maninjau.

baca juga | DEBT COLLECTOR DICIDUK DI BALI, 4 PELAKU ‘ANAK MEDAN’

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, debt collector alias penagih utang diciduk di Denpasar-Bali.

Ke 4 orang debt collector diciduk polisi itu, semuanya ‘anak Medan’.

Kawanan penagih tunggakan kartu kredit ini ditangkap lantaran nekat menguras barang-barang milik nasabahnya, Selasa (21/8/2018).

Info yang diperoleh, kawanan debt collector diciduk itu awalnya beraksi di kamar kos Nia Agustini (33) di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati itu ditangkap, Kamis (23/8/2018) silam di bilangan Kesiman Denpasar.

Menurut polisi, 4 pelaku debt collector diciduk diantaranya, Jaya Relindosia Hutapea (21), Jili Ewin Sitorus (19), Riko Sumanjuntak (24) dan Arya Suryanta Subakti (21).

Reporter | JEREMITARAN

Related posts

Leave a Comment